IMPLIKASI KONVERGENSI ICT DI INDONESIA

Tuesday, 23 March 2010



A.    KONVERGENSI ICT INDONESIA
Konvergensi adalah intergrasi yang progresif yang disengaja secara sistematis antara sejumlah platform jaringan berbeda pada platform jaringan yang sama. Berikut ini merupakan gambar diagram dari konfergensi tersebut yaitu :
























Konvergensi ICT pada Value Chain :
-    Bersatunya layanan telekomunikasi, teknik informasi, dan penyiaran sehingga penyelenggraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyedia layanan jasa yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi melalui TU, Siaran , radio dan multimedia.
-    Dengan demikian pada value-chainnya konvergensi akan terjadi pada aspek jaringan, layanan dan terminal.


Perkembangan Teknologi Wireless
CDMA 2000 1X :    REL O – REV A - REV B
Mobile WAN Teg :    WCDMA – HSPA – HSPA +
Wide Area
Multipcast
Lokal Area Teknologi
802.11b
Teknologi Broadcast / Multicast     Membahas standar-standar penyiaran di Indonesia, SDMB, dll.


Motivasi Utama Konvergensi ICT :
1.    Berubahnya paradigma Teknologi ICT
2.    Perkembangan teknologi
3.    Kebutuhan pelanggan atas layanan


Transformasi Paradigma bisnis ICT :
Saat ini :   
-    Alat layaanan terfragmentasi
-    Harga Monopoli
-    Supplie menantukan yang diinginkan oleh pelanggan
-    Regulasi
Masa depan:
-    Harga kompetitive
-    Pelanggan berkuasa, mendorong produk/ design
-    Regulasi pasar
-    Alat dan layanan terhubung
Dan dilihat dengan kondisi pasar, regulasi, insfrastruktur, standar industri penyaluran informasi, insfrastuktur jaringan akses, skema pentarifan, bisnis industri terminal.


B.    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ICT
•    Variasi Layanan:  -    permintaan yang meningkatkan layanan data dan multimedia
-    Tarif murah atas permintaan
-    Permintaan konten layanan yang berkomunikasi
•    Survival Operator
Menghadapi perubahan struktur bisnis telekomunikasi:
-    Harus menurunkan OPEX & CAPX
-    Flexibilitas dalam memberikan layanan
-    Menurunkan revenue dari voice
IMPLIKASI KONVERGENSI ICT :
Implikasi konvergensi ICT dalam dunia yaitu berdampak pada perubahan life stile
Hari ini :      -      keuntuntungan atas telekomunikasi bergerak mulai tinggi
-    Koneksi online dan offline
-    Contac list pada aplikasi dan perangkat
-    Broadband access diperkenalkan dan dipergunakan
-    E-Commerce dan e-transaction belum populer
Masa datang : setiap orang dan segala sesuatu terhubung.


IMPLIKASI BISNIS : 
  • Terjadinya transformasi struktur pasar telekomunikasi dari  monopoly ke kompetisi.
    •  Membuka lebih banyak kesempatan berusaha termasuk bagi pengusaha kecil, menengah koperasi untuk menjadi penyedia layanan.
    SEJARAH KONVERGENSI ICT
    Fase 0
    -    Awalnya digagas oleh AT&T pada tahun 1928 dan dipandang sebagai teknologi yang kacau.
    -    Fase 0, pada tahun 1990an secara tradisional jaringan PSTN dan PLMN dioperasikan oleh perusahaan yang terpisah.
    Fase 1
    -    Seiring dengan perkembangan teknologi internet.
    -    Belum terjadi konvergensi dan internet hanya dianggap sebagai layanan “turunan” dari jaringan PSTN.
    Fase 2
    -    Awal konvergensi ICT yang dikenal sebagai Mobile Convergence.
    -    Terdapat 3 layanan yaitu : Fixed Phone, Mobile Phone, dan Intern di Fix Phone.
    -    Operatornya disebut sebagai Triple Player.
    Fase 3
    -    Quadrople Play.
    -    Terdapat 4 layanan yaitu : 4 TV kabel (Satelitte, Fix Phone, Mobile Phone, Internet Fix Phone).
    -    Operator Telekomunikasi.
    Fase 4
    -    Konvergensi 2 arah yaitu Vertikal dan Horizontal.
    -    Vertical Convergence : dijualnya layanan telepon (Fix dan  Mobile).
    -    Horizontal convergence : dijualnya oleh operator telekomunikasi melalui kanal mobile, contoh : music download, mobile email, mobile mapping service. Serta mendukung adanya NGN (Next Generation Network) dalam bentuk paket.


    Key Technology to 4G
        Smart Antenna
        MIMO technique
        Software Defined Radio (SDR), Adaptive and configurate system
        Broadband Wireless Access (BWA)
        Broadcasting + celluler + Internet + Network Convergence → NGN


    Kondisi Existing di Indonesia


    Kondisi existing di Indonesia mencakup beberapa hal yaitu sebagai berikut :
        Pendapatan operator Indonesia
        Berbagai macam layanan telekomunikasi
        Index-index pembangunan Indonesia


    Permasalahan Umum ICT di Indonesia
        Belum tuntasnya regulasi komunikasi dan informasi
        Belum terjadinya kompetisi yang setara dalam penyelengaraan bidang telekomunikasi dan informasi
        Terbatasnya infrastruktur komunikasi dan informasi
        Tidak meratanya penyebaran infrastruktur komunikasi dan informasi
        Terbatasnya kemampuan pembiayaan penyediaan infrastruktur komunikasi dan informasi
        Terbatasnya kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi
        Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi yang telah ada


    Program-program pada RPJM-1 pada tahun 2004-2009
    1.    Palapa Ring Project
    2.    E-procurement
    3.    National Single Window
    4.    Nomor Identitas Nasional
    5.    E-anggaran
    6.    E-education


    Integrasi Existing dan Palapa Ring
    -    Satellite
    -    Fiber Optic





    No comments:

    Post a Comment

     
    FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS