Jauh Bukan Untuk Pergi

Thursday, 23 June 2016

Membuka mata dalam kantuk yang tak terpejam
sungguh berbeda menusuk dalam jantung
berjuta – juta ingatan seakan menyerang tak berpihak
bukan lagi sakit, tapi derita.

Hati terpanggil mengingat sang pemberi hati
terpukul, terenyah, tersadar apa ini candu atau sekedar pelarian
semesta seakan muncul membawa kekuatan yang tersendat sendat
dilawan makin sakit, dijamah lebih sakit

namun inilah perjalan
mencari pijakan untuk bertahan dan melawan
sekedar melangkah mencari candu
candu yang senada dan yang seharusnya

kupandang awan, kuhirup angin
kali ini sungguh berbeda
terkalahkan oleh rasa yang mengawang
menerawang disekujur tubuh ini

Kuatkan hati, kulangkahkan ayunan pijakan
melewati pagi, angin, awan, cahaya tanpa rasa
saatnya ku mengucap salam
selamat jalan, aku jauh bukan untuk pergi.
 Makassar, 25 Mei 2016

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS